Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 15 Mei 2016

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN BUDIDAYA IKAN HIAS

DI SUSUN OLEH
ANGGOTA KELOMPOK :
1. ADILA BAHARI RAHARJO (03 )
2. AFIAN KUNTO WIBISONO ( 07)
3. FREDY CATUR ANDI CAHYONO ( 21)
4. IRFAN SYAHRONI (24 )
5. LILIK NURUL HIDAYATI ( 30)

SMK NEGERI 2 BOJONEGORO

TAHUN AJARAN 2016/2017

DAFTAR ISI :
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................ii
PENDAHULUAN.....................................................................................01
A. Latar belakang................................................................................01
B. Tujuan.............................................................................................01
ISI...............................................................................................................02
C. Jenis dan macam ikan hias air tawar..............................................02-03
D. Proses pembenihan ikan platty (Xiphophorus maculatus Platy)...04
E. Hal yang perlu diperhatikan dalam pembenihan...........................05
F. Teknik pemijahan...........................................................................05
G. Perawatan Benih...........................................................................05
H. Perawatan ikan hias air tawar.......................................................06
I. Pengemasan dan transportasi ikan hias..........................................07
J. kesimpulan.....................................................................................08
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................09


KATA PENGANTAR

            Puji dan syukur kami panjatkan kehandirat Allah SWT yang senantiasa kita panjatkan , atas limpahan rahmat dan kasih-Nya serta anugerah-Nya dan berkat petunjuk-Nya lah kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah budidaya ikan hias air tawar, sebagai tugas Kewirausahaan di SMKN 2 BOJONEGORO tahun 2016.
Didalam proposal ini kami selaku penyusun hanya sebatas ilmu yang bisa kami sajikan dengan topic “MAKALAH BUDIDAYA IKAN HIAS AIR TAWAR”. Dimana didalam topic tersebut ada beberapa hal yang bisa kita pelajari khususnya agar siswa-siswi atau pun masyarakat umum lebih tertarik untuk membudidayakan ikan hias sebagai usaha tersebut.
Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran bagi pihak-pihak yang terkait dan juga untuk kepentingan dalam pengembangan SMKN 2 BOJONEGORO dalam unit produksi. Tak lupa kami sampaikan banyak-banyak terimakasih untuk semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan proposal ini, disadari bahwa kami tidak akan pernah bisa menyusun proposal ini , tanpa ada kerjasama yang baik dari berbagai pihak.



BOJONEGORO, 12 MEI 2016
TIM PENYUSUN.
 1. PENDAHULUAN.

A. LATAR BELAKANG.
Ikan hias merupakan salah satu komoditi ekspor yang sangat menjanjikan. Selain mudah untuk dibudidayakan, ikan hias juga tidak membutuhkan biaya yang tidak banyak saat proses budidayanya. Alasan lain kenapa ikan hias patut untuk dibudidayakan adalah permintaan pasar akan ikan hias yang semakin tinggi baik dari pasar dalam negeri maupun mancanegara.Rini M.Soemarno Soewandi, mantan Mentri Perindustrian dan Perdagangan (2004), mengatakan Ikan hias merupakan komoditas perikanan yang potensial untuk dikembangkan, karena selain mempunyai potensi sumber daya berlimpah juga peluang pasar yang besar, baik didalam negeri mapun di luar negeri. Menurut Rini, Indonesia memiliki berbagai jenis ikan hias air laut maupun air tawar yang merupakan suatu keuanggulan komporatif. Sejak tahun tujuh puluhan tujuan utama ekspor ikan hias ke Singapura, Hongkong, dengan nilai ekspor yang diperoleh sudah mencapai kurang dari seratus ribu dolar Amerika.
B. TUJUAN.

1. Untuk dapat mengidentifikasi macam dan jenis ikan hias khususnya ikan hias air tawar
2. Melakukan identifikasi mengenai produksi pembenihan ikan hias air tawar.
3. Indentifikasi pengemasan dan transportasi ikan hias air tawar.
4. Identifikasi perawatan ikan hias air tawar.













2. ISI.

C. JENIS DAN MACAM IKAN HIAS.

1.    Ikan Cupang (Betta sp.)
Cupang adalah ikan air tawar yang habitat asalnya adalah dari beberapa negara di Asia Tenggara , antara lain Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Ikan ini mempunyai bentuk yang kecil dengan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya, ikan ini sering kali digunakan untuk cupang aduan, cupang hias dalam kalangan penggemar ikan hias.
2.      Ikan Koi (Cyprinus carpio)
Ikan koi di Indonesia merupakan ikan hias favorit dan banyak digemari masyarakat luas karena tubuhnya yang mempesona dan harganya relatif tidak terlalu mahal. Ikan koi sekarang ini masih menjadi salah satu komoditas perdagangan yang cukup baik dalam bidang perikanan (Effendy, 1993). Cyprinus capriyo merupakan nama Latin ikan koi yang mempunyai kekerabatan yang sama dengan ikan mas. Konon, ikan mas merupakan nenek moyang ikan koi. Oleh karena itu, ikan koipun bisa dikonsumsi.
3.    Ikan Mas Koki (Carrasius auratus)
Ikan mas koki adalah termasuk ikan hias yang unik. Mempunyai bentuk yang indah, seperti warna sirip, ekor, dan gerakan tubuhnya yang gemulai lemah lembut sehingga banyak yang jatuh cinta dengan ikan mas koki. Ikan mas koki mempunyai nilai peluang usaha yang besar. Banyak sekali yang asalnya penghobi ikan mas koki dengan hanya mengkoleksi saja,lalu beralih menjdi pebisnis ikan mas koki sampai menghasilkan omset yang banyak dan mengiyurkan.
4.      Ikan Molly (Poelicia latipinna Sailfin molly)
Molly (Poecilia sphenops) berasal dari Meksiko, Florida, Virginia. Ikan ini bersifat omnivore. Ukuran tubuhnya relatif cukup besar, maksimal sekitar 12 cm. Hingga kini sudah banyak varietas yang beredar di pasaran dengan warna dan bentuk tubuh yang beragam akibat persilangan dan mutasi. Molly balon, misalnya, yang bertubuh seperti bola akan tampak sangat bagus seperti maskoki mini bila ukurannya sudah besar.
5.    Ikan Guppy (Poecilia reticulata Guppy)
Ikan ini termasuk dalam kalangan ikan hias air tawar yang memiliki harga yang cukup mahal, hal ini dikarenakan ikan ini memiliki bentuk yang unik dan terkenal dengan corak warna tubuhnya yang beragam.
6.    Ikan Platy (Xiphophorus maculatus Platy)
Ikan platy ini bercirikan dengan bentuk fisik yang kecil dengan warna dasar hitam dan campuran corak warna kuning, ikan ini pada umumnya hanya bisa tumbuh sebesar 6 cm. Ikan ini merupakan salah satu ikan faforit dalam kalangan para penghobi ikan hias khususnya ikan hias air tawar.



D. PROSES PEMBENIHAN IKAN PLATY. (Xiphophorus maculatus Platy).

1. Habitat ikan platy.

Ikan ini biasa hidup di lorong - lorong air atau air yang tenang dan lambat sesuai dengan bentuk dan karakter ikan platy yang kecil , ikan ini mampu bertahan disaluran air yang telah menjadi degradasi dari air asli untuk ikan.
2. Kebiasaan makan ikan platy.
Ikan ini memongsumsi berbagai jenis makanan atau ikan omnivora, mereka makan insect, crustasea, tanaman air dan lain sebagainya.
3. Reproduksi ikan platyReproductionRepreRRRRrrrrrrtttttttttttttttttttttttttttt
Platies reach sexual maturity after 3-4 months and are able to reproduce often and in high numbers.  They are livebearers which means they give birth to live young.            Kedewasaan seksual ikan platy terjadi setelah 3-4 bulan dan seringkali siap dan dapat  bereproduksi dalam jumlah yang tinggi. Mereka adalalah livebearers artinya mereka mampu melahirkan atau beranak.
4. Cara membedakan ikan platy jantan dan betina.
=>  Induk Jantan
a.       Mempunyai gonopodium (berupa tonjolan dibelakang sirip perut)yang merupakan modifikasi sirip anal yang berupa menjadi sirip yang panjang.
b.      Tubuhnya rampaing.
c.       Warnanya lebih cerah.
d.      Sirip punggung lebih panjang.
e.       Kepalanya besar.
=>  Induk Betina
a.       Dibelakang sirip perut tidak ada gonopodium, tetapi berupa siriphalus.
b.      Tubuhnya gemuk.
c.       Warnanya kurang cerah.
d.      Sirip punggung biasa.
e.       Kepalanya agak runcing.
E. HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PEMBENIHAN.
1)      Air yang diperlukan adalah ari yang cukup mengandung Oksigen (O2)dan jernih.
2)      Suhu air berkisar antara 15 ~ 270C.
3)      pH yang disukai agak sedikit alkalis, yaitu berkisar 7 ~ 8.
4)      Makanan yang diberikan dapat berupa makanan alami ( cacing,kutu air) dan makanan buatan, diberikan secukupnya.
F. TEKNIK PEMIJAHAN.
1)      Pemilihan indu. Pilihlah induk yang berukuran relatif besar,bentuk tubuh yang mengembung serta mempunyai warna yang indah.
2)      nduk-induk yang telah dipilih dimasukkan dalam satu bak untukbeberapa pasang induk. Namun apabila menghendaki keturunan tertentu dapatpula dilakukan dengan cara memisahkan dalam bak tersendiri sepasang- sepasang.
3)       Bak-bak pemijahan harus dikontrol setiap hari. Setelah lahir,anak-anak ikan harus cepat-cepat diambil dan dipisahkan dari induknya agar tidakdimakan oleh induknya.
G.PERAWATAN BENIH.
1)      Anak-anak ikan yang baru lahir belum membutuhkan makanan, karena masih mengandung kuning telur (yolk egg). Setelah 4 ~ 5 hari anakikan baru dapat diberi makanan berupa kutu air yang sudah disaring, ataukuning telur yang telah direbus dan dihancurkan.
2)      Setelah mencapai ukuran medium (2 ~ 3 cm) dapat diberikan makanan cacing, kemudian setelah mencapai ukuran dewasa (5 ~ 7 cm) dapat diberi makanan cukup.
3)      Disamping makanan alami dapat pula diberi makanan tambahan berupa cacing kering, agar-agar dll.
4)      Pemberian makanan sebaiknya 2 kali sehari, hendaknya janganberlebihan, karena dapat menyebabkan pembusukan yang dapat meerusak kualitas air.
5)      Pergantian air. Air dalam bak atau aquarium jangan sampaikotor/keruh, karena dapat menyebabkan kematian anak ikan. Kotoran dapat dibersihkan setiap 2 ~ 3 hari sekali dengan cara disiphon, air yang terbuangpada waktu penyiphonan sebanyak 10 ~20% dapat diganti dengan air yang baru.


H. PERAWATAN IKAN HIAS.
Dalam pembudidayaan ikan hias air tawar, parameter lingkungan yang harus terkontrol dengan baik antara lain :
1. Suhu, suhu yang optimal untuk pembudidayaan ikan hias adalah 25 – 32 oC, perubahan suhu yang mendadak sebesar 5oC dapat menyebabkan ikan stres.
2. Oksigen terlarut, Untuk memperoleh produksi optimal, kandungan oksigen harus dipertahankan diatas 5 ppm. Bila kandungan oksigen tetap sebesar 3 atau 4 ppm dalam jangka waktu yang lama, ikan akan menghentikan makan               dan pertumbuhannya
3. Keasaman (ph air),Sub-optimal pH berakibat buruk pada spesies kultur dan menyebabkan ikan stress, mudah terserang penyakit, produktivitas dan pertumbuhan rendah. Tingkat keasaaman yang baik untuk budidaya ikan hias adalah 5,5 – 9,0.
4. Total Nitrogen, Total nitrogen yang utama dalam bentuk amonia yang di hasilkan oleh metabolisme ikan dan ekskresi insang sebagai gas amoniak. Amoniak dapat juga diproduksi dari dekomposisi kotoran organik yang dihasilkan oleh pembusukan bahan organik dari sisa pakan. Amoniak dalam air mempunyai 2 bentuk gas yaitu NH3 atau ion amonium NH4+. Ammonia adalah racun bagi hewan dan dapat menyebabkan iritasi pada insang dan masalah respirasi









I. PENGEMASAN DAN TRANSPORTASI IKAN HIAS.
Ada dua sistem yang dapat dilakukan dalam proses pengemasan ikan hias.
²  Pengemasan ikan sistem terbuka.
Yaitu suatu sistem dengan ikan hidup diangkut dengan wadah atau tempat yang media airnya masih dapat berhubungan dengan udara bebas. Pengangkutan sistem ini biasanya digunakan untuk pengangkutan jarak dekat dan membutuhkan waktu yang tidak begitu lama.
Berikut kelebihan sistem ini :
1. Difusi oksigen melalui udara ke media air masih dapat berlangsung dapat                           dilakukan melalui aerator dan dapat dilakukan pergantian air selama perjalanan.
Kekurangan sistem ini :
1. Dapat membahayakan ikan dan tidak dapat dilakukan untuk pengiriman menggunakan pesawat terbang.
²  Pengemasan ikan secara tertutup.
Yaitu proses pengemasan ikan hidup yang dilakukan dengan tempat atau wadah tertutup, udara dari luar tidak dapat masuk kedalam media tersebut. Pengemasan dengan cara ini dapat dilakukan untuk pengiriman jarak jauh.
Berikut kelebihan sistem ini :
1. Media air tahan terhadap guncangan selama pengangkutan, dapat dilakukan untuk pengangkutan dengan menggunakan pesawat terbang ( dapat bertahan meskipun   dalam perjalanan yang jauh).
2. Memudahkan dalam pemanfaatan tempat selama pengangkutan berlangsung.
Kekurangan sistem ini :
1. Media air tidak dapat bersentuhan langsung dengan udara (tidak ada difusi udara) sehingga suplai oksigen terbatas atau bahkan tidak ada. Dengan demikian resiko kematian ikan akan bertambah besar.
2. Tidak dapat melakukan pergantian air dan memerlukan kecermatan dalam melakukan perhitungan guna untuk menyesuaikan kebutuhan oksigen yang tersedia dalam wadah selama perjalanan.


J. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1.      Komoditas ikan hias yang banyak disukai penghobi ikan hias adalah ikan cupang, ikan koi, ikan koki, ikan molly, ikan platy, ikan marble, ikan guppy.
2.      Perawatan ikan hias tak memerlukan biaya yang cukup banyak namun menguntungkan.
3.      Suhu, tekanan udara, oksigen, nitrogen serta keasaman air sangat mempengaruhi perkembangan ikan.













3. DAFTAR PUSTAKA
Andhi. 2010. Kekuatan Budidaya Ikan Hias Indonesia. Dikutip dari: http://benihikan.net. Diakses pada: Jum’at, 11 Maret 2011 pukul 13.00 WIB.
Anonim. 2005. Usaha Budidaya Ikan Mas Koki. Dikutip dari: http://galeriukm.web.id. Diakses pada: Jum’at, 11 Maret 2011 pukul 14.00 WIB.
Anonim. 2008. Cupang. Dikutip dari: http://www.wikipedia.com. Diakses pada: Jum’at, 11 Maret 2011 pukul 13.30 WIB.
Anonim. 2010. Budidaya Ikan Cupang. Dikutip dari: http://usahakecil.info. Diakses pada: Jum’at, 11 Maret 2011 pukul 13.30 WIB.
Dinas Perikanan DKI Jakarta. 2006. Budidaya Ikan Hias Live Bearer. Jakarta: Dinas Perikanan DKI Jakarta.
Soewandi, Rini. 2004. Ikan Hias Merupakan Komoditas Perikanan yang Potensia. Dikutip dari: http://ikanmania.wordpress.com. Diakses pada: Jum’at, 11 Maret 20011 pukul 13.00 WIB.
Tan, Jeny. 2008. Menggeluti Usaha Budidaya Ikan Koi. Dikutip dari: http://www.indosiar.com. Diakses pada: Sabtu, 12 Maret 2011 pukul 09.00 WIB.
keterangan diatas dapat dilihat di Blog kami “                                                                                                                       “s
Keterangan diatas HiHH



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

author
Kunto Wibisono
Kawulo alit, Bocah ndek ingi sore hooby baca buku, nonton film dan travelling